Detik News – Makassar -Puluhan massa Laskar Merah Putih mendatangi kantor Bank CIMB di Jalan Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka memaksa para pegawai bank yang sebagian sahamnya milik Malaysia itu berhenti bekerja dan keluar kantor.
Massa Laskar Merah Putih datang dengan menggunakan puluhan sepeda motor dan sebuah mobil pick up yang membawa sound system, Senin (30/8/2010). Tanpa basa-basi, mereka langsung mencoba masuk ke dalam kantor Bank CIMB Niaga tersebut.
Tindakan tersebut sempat dihalangi oleh sejumlah anggota kepolisian dan satpam Bank CIMB Niaga. Kericuhan kecil pun terjadi. Namun karena jumlah demonstran jauh lebih banyak, mereka pun akhirnya bisa masuk dan memaksa para pegawai Bank CIMB Makassar berhenti kerja dan keluar kantor.
Para pegawai bank tersebut diminta ikut berorasi. Mereka harus menegaskan sikap dan menyatakan kecintaannya terhadap Indonesia. Tapi permintaan itu hanya dituruti oleh pimpinan Bank CIMB Niaga untuk Wilayah Indonesia Timur, Rahmat Haris. Sedangkan karyawan Bank CIMB Niaga lainnya hanya duduk-duduk di pelataran kantor. “Jangan ragukan nasionalisme kami sebagai WNI. Kami tetap cinta Indonesia. Perlu diketahui, kepemilikan saham Malaysia di Bank CIMB Niaga hanya 28 persen. Sisanya adalah milik publik,” kata Rahmat saat diminta berorasi.Tidak ada perusakan dalam aksi tersebut. Meski demikian, tindakan massa Laskar Merah Putih itu telah membuat layanan perbankan terhadap nasabah Bank CIMB Niaga terganggu. Tidak sedikit para nasabah yang menyesalkan aksi demo itu. Puas berunjuk rasa di kantor Bank CIMB Niaga, para demonstran kemudian bergerak ke kantor Bank Internasional Indonesia (BII) di Jalan Kajaolalido, Makassar. Di kantor BII, mereka juga melakukan hal yang sama. Penjagaan oleh aparat kepolisian juga tidak banyak berarti. Massa Laskar Merah Putih juga mendatangi kantor perwakilan Kedubes Malaysia di Makassar. Hingga pukul 16.30 Wita, aksi demo tersebut masih terus berlangsung.
sumber :
sumber :